Sejatinya SMK dibuat agar lulusan nya dapat diserap di Dunia kerja, namun fakta nya banyak sekali lulusan yang menjadi pengangguran tidak banyak juga yang melanjutkan ke Pendidikan yang lebih tinggi atau melanjutkan kuliah.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), dari 7 juta pengangguran terbuka 11, 24 persennya merupakan lulusan SMK. Persentase itu lebih tinggi dibanding dengan Lulusan SD, SMP dan SMA. Sungguh ironis padahal SMK di buat agar lulusan nya dapat diserap dan masuk ke dalam Dunia Kerja atau minimal Menjadi seorang Wirausahawan.
Lalu apa yang menyebabkan lulusan SMK banyak yang tidak terserap di Dunia usaha atau Dunia industri?
Lulusan SMK banyak tidak yang sesuai dengan kebutuhan industri pasar yang dibutuhkan saat ini sehingga lulusan nya banyak yang tidak terserap di Dunia Kerja. Apalagi dengan kurikulum yang setiap tahun berubah yang tidak menyesuaikan dengan tantangan atau kebutuhan saat ini, seharusnya kurikulum dapat menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini.
Kemudian banyak sekali guru produktif yang tidak sesuai dengan bidang yang diajarkan bahkan jumlah dari Guru Produktif kalah dengan guru normatif yang ada disekolah.
Kebutuhan daerah dan SMK tidak sesuai, misal di sebuah daerah, terkenal dengan Industri Garmen dan di daerah tersebut tidak ada SMK yang jurusan nya sesuai dengan industri di daerah tersebut, yang menyebabkan banyak sekali lulusan SMK tersebut tidak terserap dengan kebutuhan industri didaerah tersebut.
Lulusan SMK saat ini kalah bersaing dengan lulusan D1 bahkan S1, karena banyak sekali industri yang lebih melihat dari Lulusan tersebut sehingga menyebabkan lulusan SMK tersingkirkan padahal jika dilihat dari skill lulusan SMK dan S1 bisa dibilang tidak jauh. Dan lulusan SMK sering disamakan dengan lulusan SMA padahal jika dilihat lebih jauh sangatlah berbeda dari sistem dan lain-lainnya.
Alangkah baiknya tiap instansi SMK memberikan kompetensi dan sertifikasi yang di perlukan oleh siswa dan juga tentu nya Dunia industri, karena pada dasarnya pemerintah membentuk SMK untuk memberikan alternatif pekerjaan bagi mereka yang tidak mampu atau tidak berkeinginan melanjutkan kuliah sehingga menciptakan pekerja yang handal dan mampu bersaing dengan persaingan global saat ini.